This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 November 2011

Bagaimana Lalat Bisa Terbang...?

Bagaimana Lalat Bisa Terbang...?, Bagaimana Lalat Bisa Terbang...? - Ada yang perna memperhatikan lalat belum...? kalau belum coba deh lihat ukuran sayap pada lalat dan ukuran badannya. sayap dan tubuh dari lalat tidak seperti halnya sayap pada hewan atau serangga lainnya yang berukuran lebih besar dari badannya. ini yang membuat penasaran para ilmuan, bagaimana bisa lalat terbang dengan lebar sayap tidak lebih besar dari pada badannya. Baru-baru ini Max Planck di Martinsried dekat Munich, jerman, mengidentifikasi sebuah tombol genetik yang mengatur otot-otot yang

Jumat, 04 November 2011

Penambangan Merusak Terumbu Karang



Penambangan Merusak Terumbu Karang, Penambangan Merusak Terumbu Karang - Sepertinya para konglomerat negeri ini sulit banget sadar, sudah tidak terhitung jumlahnya berapa kali bencana menghampiri ibu pertiwi, apa mereka menunggu untuk bencana itu mampir ke rumah mereka dulu baru sadar...
Baru-baru ini mencuat permasalahan tentang penyedotan timah di laut bangka oleh kapal-kapal isap, padahal aktifitas ini perizinannya masih tidak jelas. seperti yang di langsir oleh Kompas edisi Selasa, 2 Agustus 2011 - "izin operasi dari 67 kapal yang beroprasi 34 diantaranya masih

Kamis, 03 November 2011

Manfaat Nyamuk Bagi Manusia



Manfaat Nyamuk Bagi Manusia, Manfaat Nyamuk Bagi Manusia - Binatang apa yang paling sering kita temuin saat malam hari...? pasti banyak yang menjawab "NYAMUK..." iya memang binatang yang satu ini seringkali kita temui, saking seringnya sampai-sampi hampir tidak pernah ada hari tanpa binatang yang satu ini. nyamuk adalah salah satu serangga yang bisa di bilang paling mengganggu apa lagi saat kita tidur di malam hari dan sudah tidak rahasia lagi kalau nyamuk juga menjadi salah satu perantara penyakit yang sangat mematikan DBD (Demam Berdara Dengue). lalu apa manfaat dari adanya nyamuk di dunia ini...? begitu banyak hal buruk yang kita alami dengan si nyamuk ini...!!!



tapi kita harus yakin bahwa tidak ada hal yang sia-sia di dunia ini, karena tuhan selalu menciptakan semua hal pasti ada manfaatnya. atas dasr ini

Sabtu, 13 Agustus 2011

Terapi dengan Ikan Pengelupas Kulit


Terapi dengan Ikan Pengelupas Kulit, Terapi dengan Ikan Pengelupas Kulit - Ikan Garra Rufa asal Turki atau yang biasa dikenal dengan "The Doctor Fish" (Sang Ikan Doktor) yang selama ini dipamerkan di Sea World Indonesia (SWI) berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.

Salah seorang supervisor SWI, Wahyu Setiono, di Jakarta, mengatakan, ikan yang berukuran maksimal 14 cm tersebut mampu memberikan khasiat terapi kerena memiliki enzim yang dapat menormalkan proses pembaruhan kulit dari hasil sekresi ikan pada saat menggigit.

Minggu, 07 Agustus 2011

Virus Paling Mematikan Di Dunia

Virus Paling Mematikan Di Dunia, Virus Paling Mematikan Di Dunia - Di dunia ini banyak sekali virus, dan jumlahnya juga tak terhingga, ya bisa di bilang begitu karena belum ada yang bisa hitung jumlah virus di dunia ini. :p
berikut ini adalah virus-Virus Paling Mematikan Di Dunia:

Teknologi Senjata Biologis

Teknologi Senjata Biologis, Teknologi Senjata Biologis - Seni perang biologis bukan hal yang baru, pada kenyataannya sejarah agen biologi di dunia kita adalah sesuatu yang dimulai log yang lalu dan terus sampai hari ini. Dari waktu Raja dan Ratu, penyelesaian Amerika, melalui kedua perang dunia, dan ke dalam peperangan abad berikutnya biologis bukanlah hal baru.

Minggu, 17 Juli 2011

Suplai kayu industri sebagian besar berasal dari hutan alam


Jakarta - LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Wlahi hakim kontradiksi industri pulp dan kertas. Dari 10 juta hektar hutan tanaman industri (HTI), hanya 43 persen ditanam. Ini berarti bahwa sebagian besar pasokan kayu industri yang berasal dari hutan alam. 

Minggu, 19 Juni 2011

LSM mendesak OECD untuk menyelidiki perusahaan pertambangan

LSM Lingkungan mendesak Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) untuk menyelidiki tuduhan perusakan lingkungan dan penyuapan yang melibatkan beberapa perusahaan pertambangan multinasional dan lokal yang beroperasi di Indonesia yang hutan lindung. Permintaan muncul setelah Konferensi Internasional tentang Suap Asing dalam Transaksi Bisnis Internasional yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan OECD di Bali minggu ini. "Kami mendesak OECD dan KPK untuk menyelidiki dugaan penyuapan dalam penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 / 2004 dan dekrit presiden No 41/2004 bawah pemerintahan mantan Presiden Megawati," Pius Ginting, Pertambangan dan Energi Kampanye manajer Forum Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), kepada wartawan Kamis. Hukum dan Keputusan mengizinkan 13 perusahaan pertambangan untuk melanjutkan operasi di hutan lindung di berbagai daerah di Indonesia. - JP Sumber: TheJakarta Post


Sabtu, 28 Mei 2011

Seminar Nasional Green Chemistry

Seminar Nasional Green Chemistry - Green Chemistry For Berret Future merupakan tema yang diangkat oleh IKAHIMKI Bapowil 4 dalam sebuah acara seminar nasional yang diadakan di kampus UIN Maukana Malik Ibrahim Malang. Acara seminar nasional Green Chemistry ini juga dihadiri oleh Rektor ITB (Prof. Akhmaloka.Ph D) dan guru besar Farmasi UNAIR (Prof. Dr. Bambang Soekarjo)

Jumat, 27 Mei 2011

Memelihara Ikan Mas Koki

Cara Memelihara Ikan Mas Koki - Ikan mas koki adalah ikan hias terpopuler dikalangan pecinta ikan hias air tawar. ikan ini cocok untuk para pecinta ikan hias yang masih awam/pemula, karena ikan ini terkenal tahan dalam berbagi jenis ekosistem akuarium dan juga tidak membutuhkan perawatan yang bertele-tele sehingga tidak merepotkan kita dalam memeliharanya. untuk makan ikan hias jenis ini juga tidak manja, cukup pelet atau cacing sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan makan ikan mas koki.

Senin, 23 Mei 2011

Cara Memelihara Kura-kura

Cara Memelihara Kura-kura - Kura-kura telah menjadi tren hewan peliharaan akhir-akhir ini, kura banyak dipilih karena cara memelihara kura-kura relatif muda dan tidak perlu perawatan khusus seperti hewan peliharaan yang lain. selain karena cara memelihara kura-kura yang cukup muda, alasan para pecinta hewan peliharaan memilih kura-kura sebagai hewan peliharaan adalah karena keunikan dari hewan ini. yaitu corak dan bentuk tempurung dari hewan ini. selain itu hewan ber-tempurung ini juga dianggap unik karena terlihat sangat lambat jika di darat tapi bisa sangat gesit jika sudah masuk kedalam air.

Cara Memelihara Kura-kura

Cara Memelihara Hamster


Cara memelihara hamster -  Sebagian orang berpendapat kalau memelihara hamster itu sulit karena kalau tidak bisa merawat akan cepat mati, padahal tidak sepenuhnya benar. padahal cara memelihara hamster sebenarnya sangat mudah, hanya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dari pemilik hamster. untuk lebih jelasnya bagaimana cara memelihara hamster sahabat-sahabat bisa membaca 

cara memelihara hamster 

dibawah ini.

Minggu, 22 Mei 2011

Resiko Bencana Penambangan Pasir Besi

Resiko Bencana Penambangan Pasir Besi - Resiko Bencana Penambangan Pasir Besi akan semaikin meningkat, dikarenakan  Proyak penambangan pasir besi di wilayah pesisir yogyakarta direncanakan akan di teruskan oleh pemarinta setempat. atas rencana ini beberapa organisasi pecinta lingkungan pun merespon negatif. seperti yang dikatakan oleh direktur Walhi. "lokasi rencana penambangan pasir besi di pantai selatan Kulonprogo tersebut sebenarnya termasuk zona rawan bencana alam,seperti tsunami dan banjir".

Jumat, 20 Mei 2011

Pembabatan Hutan Penelitian

Pembabatan Hutan Penelitian - Ternyata didunia ini tidak ada hutan yang benar-benar aman dari pembabatan liar, bahkan Hutan penelitian Southeast Asia Regional Centre for Tropical Biology terus dibakar dan dibabat secara liar. kegiatan ini dilakukan setiap saat, tapi anehnya para pembabat menganggap kegiatan ini sebagai kegiatan legal.

Sabtu, 14 Mei 2011

Cara Mengganti Header pada Joomla 1.5


Bagaimana sih Cara Mengganti Header pada Joomla 1.5...? awalnya memang cukum membingungkan bagaimana Cara Mengganti Header pada Joomla 1.5. tapi ternyata cara menggantinya tidak serumit kelihatannya. Berikut ini adalah langka-langka yang dapat di ikuti untuk mengganti Header pada joomla 1.5.

Merubah bahasa pengantar pada joomla 1.5

Merubah bahasa pengantar pada joomla 1.5 - Kadang kala penggunaan istila-istilah bahasa inggris pada joomla cukup membuat kita binggung dengan maksudnya. jadi bagai mana kalau bahasa inggris dalam joomla kita ganti saja dengan bahasa indonesia...?

Rabu, 04 Mei 2011

Ikan Sapu-sapu Terancam Punah

Ikan sapu-sapu terancam punah..!!!
dikabarkan ikan sapu-sapu makin terancam punah, dikarenakan tempat hidup ikan sapu-sapu ini kian hari kian terancam oleh pencemaran yang terdapat dari industri, rumah tangga dan lain sebagainya. keadaan itu pun diperparah karena tempat hidup ikan ini berada di kawasan ibu kota yang notabenya lingkungan tidak menjadi prioritas utama dalam pengambilan kebijakan untuk pengembangannya.

Selasa, 03 Mei 2011

Lapisan Ozon Makin Mengkawatirkan

Keadaan lapisan ozon makin mengkawatirkan, terutama di daerah Kutub Utara. Di daerah ini makin parah di saat musim dingin ini. Kondisi tersebut disebabkan karena cuaca dingin di bagian atas atmosfer.

Menurut data pada akhir Maret, 40% lapisan ozon stratosfir rusak. Kerusakan ini meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar 30%. Seperti diketahui,bersama lapisan ozon melindungi manusia dari sinar Ultra Violet yang dapat menyebabkan kanker kulit.

Kini lapisan ozon makin mengkawatirkan karena polusi industri kimia. Seperti dikutip BBC News, kerusakan yang terjadi merupakan reaksi dari kondisi dingin stratosfer akibat polusi industri kimia. Melalui perjanjian Montreal Protocol dari PBB, beberapa zat kimia dilarang digunakan karena keberadaanya bisa bertahan lama di atmosfer hingga puluhan tahun. Perjanjian Montreal Protocol 1987 melarang penggunaaan zat Chlorofluorocarbon (CFC) yang banyak digunakan pada lemari es.

WMO memaparkan data ini di ajang tahunan European Geosciences Union (EGU) di Vienna, Austria. Meski mendinginnya stratosfer merupakan peristiwa tahunan di kutub selatan, gambaran kutub utara masih belum bisa diprediksi.

"Tingkat kerusakan lapisan ozon di musim dingin tergantung pada kondisi meteorologi," ungkap Sekjen World Meteorogical Organization (WMO) Michel Jarraud. Kerusakan lapisan ozon pada 2011 menunjukkan, manusia harus waspada dan menyadari situasi kutub utara untuk beberapa waktu ke depan, lanjutnya.


Rusaknya lapisan ozon membuat sinar ultraviolet-B berbahaya bisa masuk melewati atmosfer. Sinar inilah yang menyebabkan kanker kulit, katarak, dan kerusakan sistem kekebalan tubuh. WMO memperingatkan warga dunia mewaspadainya.

Bahan Baku Pembuat Kertas

Untuk membuat tiap ton kertas membutuhkan sekitar 4,6 meter kubik kayu. Dalam satu hekternya hutan tanaman industry dapat menghasilkan lebih kurang 160 meter kubik kayu. Jika diambil contoh sebuah industry pulp dengan kapasitas produksi 2 juta ton pulp (untuk 1 Ton pulp membutuhkan 4,6 meter kubik kayu), pertahun akan membutuhkan kayu acacia yang berasal dari hutan seluas 58 ribu hektar. Sedangkan acacia sendiri memiliki daur tumbuh selama 6 tahun sehingga sebuah industri pulp membutuhkan hutan seluas 348 ribu hektar untuk dapat terus beroperasi.

Saat ini kurang dari 70% kayu untuk industry kertas berasal dari hutan alam. Hal ini dikarenakan banyak industry pulp yang tidak menjalankan kewajibannya untuk melakukan penanaman kembali sehingga terus menerus mengkonsumsi kayu dari hutan alam. Untuk setiap hektarnya hutan alam menghasilkan kayu rata-rata sebanyak 60 meter kubik. Sedangkan Untuk industry yang sama seperti diatas bila 30 persennya diperoleh dari hutan tanaman industry yang ditanamnya maka untuk memenuhi 70 persen kebutuhannya maka industry bersangkutan akan terus menerus menebang hutan alam selus 107 ribu hektar setiap tahun. Ini artinya, setiap jam hutan selus 5 kali lapangan sepak bola di tebang untuk menghasilkan kertas. Itu baru untuk memenuhi kebutuhan satu industry pulp. Dengan tujuh industry pulp yang ada dewasa ini dengan kapasitas 5,8 juta ton setiap tahunnya, maka hutan selusa 3 lapangan bola ditebang setiap menitnya!.

Saat ini 90% bahan baku pulp di Dunia berasal dari kayu, yang mencakup angka sekitar 170 juta ton per tahun. Sebanyak 640 juta meter kubik di konsumsi setiap tahunnya, atau hamper sekitar 13% dari total kayu yang digunakan di seluruh dunia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menebang hutan alam, maka dibutuhkan selama 10 juta hektar hutan tanaman yang harus ditanami setiap tahunnya*.

Kamis, 28 April 2011

Cara Membasmi Ulat Bulu

Beberapa bulan terakhir ini kita dikejutkan dengan wabah serangan ulat bulu di berbagai tempat, dan hingga kini warga dan pemerintah setempat masih mencari cara membasmi ulat bulu, mulai dari menebang pepohonan, dibakar, sampai menyemprotkan pestisida yang tidak hanya berbahaya bagi lingkungan tapi juga bagi manusia. dan semua usaha membasmi ulat bulu itu belum bisa dikatakan sukses, karena selang beberapa hari setelah pembasmian ulat bulu. ulat-ulat itu kembali lagi menyerang pepohonan milik warga.


Menurut beberapa pengamat lingkungan cara membasmi ulat bulu menggunakan pestisida berbahaya sangat beresiko bagi lingkungan maupun penduduk sekitar, karena dapat mencemari lingkungan dengan bahan kimia berbahaya yang ada dalam pestisida juga dapat mengakibatkan keracunan pada warga bila terhirup terlalu bayak. oleh karena itu sebaiknya pembasmian ulat bulu menggunakan bahan alami yang tidak berbahaya. seperti penggunaan pestisida alami, berikut ini adalah manfaat dari pestisida alami:

  1. Mempunyai kegunaan yang bersifat menolak datangnya hama/ penyakit
  2. dapat membunuh hama/ penyakit
  3. pengumpul atau perangkap hama tanaman

Bahan:
  • Tembakau 100gr
  • Kenikir 100gr
  • Pandan 100gr
  • Kemangi 100gr
  • Cabe rawit 100gr
  • Kunyit 100 gr
  • Bawang Putih 100gr
  • Aquadestilata 1 lt
  • Decomposer BSA (mikro organisme pengurai) 1-2 cc
  • Gula pasir 2 sendok makan.

Cara Pembuatan :
  • Semua bahan di blender dan di tambah 1lt air suling
  • Masukkan ke dalam botol yang steril
  • Tambahkan gula pasir 2 sdm
  • Tambahkan Decomposer BSA 1-2 cc
  • Tutup dan biarkan 1 minggu supaya terjadi fermentasi
  • Kemudian di saring.
  • Siap dipergunakan

Pengaplikasian /dosis pemakaian:
    • 60 cc untuk 1 lt air
    • Disemprotkan ke tanaman yang terkena hama pada daun dan batangnya
    • 1 minggu 1 kali
    • Pencairan 1lt harus habis 1kali pemakaian.

Rabu, 27 April 2011

Sabtu, 23 April 2011

Khasiat Tanaman Kunyit

Kunyit = Curcuma Longa 

Pengobatan alternatif akhir-akhir ini makin banyak dicari, bukan hanya untuk alternatif pengobatan tapi juga sebagai solusi dari mahalnya obat-obatan yang ada di apotik-apotik. salah satu tanaman obat yang paling dicari adalah tanaman "Kunyit" khasiat tanaman kunyit ini sangat banyak, diantaranya adalah untuk menyembuhkan Diabetes Melitus dan Tifus. hal ini dikarenakan pada "kunyit" mengandung beberapa senyawa yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Berikut adalah kandungan senyawa dan cara penyajian "kunyit", untuk mengobati penyakit Diabetes Melitus dan Tifus.

Kandungan senyawa : Minyak Atsiri, Curcumin, turmeron & Zingiberen yg berfgs sbg anti-bakteri, anti-oksidan & anti-inflamasi (anti-radang).
Umumnya yg digunakan adalah : rimpangnya, (warnanya pranye)
Dengan kandungan senyawa seperti diatas, kunyit bisa digunakan sebagai obat dari beberapa penyakit diantaranya adalah:
  • Diabetes melitus
    • Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh Garam
    • Cara Penyajian
      • semua bahan direbus dalam 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
    • Diminum 2 kali seminggu/ 1/2 gelas
  • Tifus
    • Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
    • Cara Penyajian
      • semua bahan tersebut ditumbuk, kemudian ditambah 1 gelas air hangat, dan disaring.
    • Campuran Kunyit dan bahan-bahan lain seperti diatas diminum, dan diulang selama 1 minggu.

Kahsiat Tanaman Lempuyang Emprit

Lempuyang Emprit = Zingiber Amaricans


Kandungan senyawa     : Minyak Atsiri = Sekuiterpenketon (u/ turunkan panas)
Umumnya yg digunakan : rimpangnya (warnanya putih kekuningan, rasanya pahit)
Kahsiat : Sebagai obat penurun panas

Cara meramunya sebagai obat sangat sederhana. Ambil 10 gram umbi lempuyang emprit yang masih segar. Cuci hingga bersih kemudian parut dan tambahkan setengah gelas air panas. Biarkan sampai berubah jadi hangat kemudian peras dan ambil sarinya. Sari lempuyang emprit memiliki rasa pahit. Minum ramuan obat itu tiga kali sehari. Untuk mengobati panas pada anak, sari hasil perasan lempuyang emprit tadi bisa ditambah dua sendok makan madu. 

Rute Pendakian Gunung Panderman

Pendakian Gunung Panderman hingga kepuncak merupaka tantangan tersendiri untuk para pendaki. para pendaki biasanya melalui beberapa rute pendakian gunung Panderman. kalau dari kota malang atau kediri, bisa naik bis Puspa indah dan turun diterminal Batu, atau langsung turun diperempatan desa Pesanggrahan, kota Batu.

Dari desa Pesanggrahan, pendaki berjalan kaki  sejahu 2 Km dijalan berspal hingga dusunToyometro, jalan ini memiliki kemiringan sekitar 50 derajad, ini merupaka tantangan pertama dari para pendaki, setalah melewati ini maka para pendaki akan sampai di Pos pertma pendakian di dusun Tritomulyo.

Di dusun Toyomerto kita mendapatkan sebuah gubuk (pos pertama) yang dibangun oleh masyarakat dan petugas Perhutani Oro-oro Ombo. Selanjutnya satu kilometer diatas pos pertama juga terdapat gubuk tua yang bisa digunakan untuk istirahat, dimana pendaki bisa mengisi botol air minumnya dengan air pegunungan yang mengalir disela-sela pohon pinus dan semak belukar, selanjutnya perjalanan dilanjutkan, pendaki akan menemukan lokasi diatas bukit tapi datar atau yang biasa disebut Latar Ombo .
Di Latar Ombo inilah pendaki bisa menikmati keindahan alam sekitar, pendaki juga bisa mendirikan tenda serta memasak makanan yang dibawa untuk mengisi perut setelah menempuh perjalanan  sekitar 2 - 3 jam.

Perjalanan dilanjutkan  dari Latar Ombo menuju puncak Panderman bisa ditempuh dengan waktu sekitar satu jam, dan juga di Latar Ombo ini didapati  jalan persimpangan dimana, arah selatan menuju Cemoro Kandang, yaitu lereng Gunung Kawi Arah barat menuju lokasi ke arah air terjun  Coban Rondo yang berada di Kecamatan Pujon. Arah timur, menuju  puncak gunung Panderman  yang memiliki tinggi 2000 meter  diatas permukaan laut.

Dari persimpangan kita ke arah timur,  jalan yang dilalui dalam  pendakian  terjal, tetapi jarak tempuhnya tidak lama, pendaki harus berhati-hati dalam melangkahkan kakinya agar tidak terpeleset ke dalam jurang. Semua kerja keras itu akan terbaya sesampainya diatas puncak Panderman, pemandangan indah pegunungan dan hawa sejuk akan menyambut kita diatas. Selamat mendaki jangan lupa ber Do'a demi keselamatan... :)

Peringatan Hari Bumi

Pagi ini ada yang baru di kampus UIN Malang, sejak pukul 7 pagi terlihat penjagaan di setiap sudut kampus ini. bukan karena ada teroris atau orang penting mau datang tetapi dalam rangka Peringatan Hari Bumi. segenap aktivis pecinta Alam bekerjasama dengan keamanan kampus berjaga di pintu gerbang dan sudut-sudut kampus untuk mengingatkan para pengendara kendaraan bermotor untuk tidak menghidupkan mesin kendaraannya di dalam lingkungan kampus. dalam rangka Peringatan hari Bumi ini semua pengendara kendaraan bermotor yang mau memasuki kawasan kampus diminta turun dan mendorong kendaraannya sampai tempat parkir kampus. Dan hasilnya adalah suasana kampus hari ini tenang tanpa deru suara mesin bermotor dan polusi yang di hasilkan mesin-mesin kendaraan tersebut. Semoga dengan Peringatan Hari Bumi ini bisa menyadarkan betapa pentingnya memelihara bumi kita tercinta demi masa depan kita bersama.

"HAPPY EARTH DAY"

Jumat, 15 April 2011

Bahan Pengganti Freon

Penggunaan freon yang berlebiah dewasa ini mengakibatkan berlubangnya lapisan ozon di udara, padahal ozon sangat dibutuhkan oleh bumi untuk menangkal radiasi matahari agar suhu bumi tetap terjaga pada suhu norma. berlubangnya ozon pada lapisan udara dapat mengakibatkan pemanasan pada permukaan bumi dan dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang memungkinkan menjadi sumber bencana alam seperti, longsor, hujan badai, banjir, dan lain sebagainya.

Sejumlah dosen dan mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), melakukan penelitian untuk mengadakan penelitian. Dan hasilnya adalah mereka menekukan Hycool , bahan pendingin campuran yang dapat digunakan untuk pengganti freon yang selama ini digunakan untuk AC. bahan ini selain lebih hemat energi juga ramah lingkungan karena tidak melepaskan zat-zat keudara yang dapat merusak ozon.

Kepada wartawan, Prof Aryadi mengatakan, penelitian tersebut dilakukan sekitar 1983 karena saat itu terjadi krisis energi yang berdampak pada industri. Bersama sejumlah dosen dan mahasiswa ITB, pihaknya lalu mengadakan penelitian khusus untuk mencari bahan pendingin yang hemat energi. Hycool adalah tiga bahan pendingin hidrokarbon, yaitu HCR-12, HCR-22 dan HCR-134a. Ketiga bahan ini memberikan tiga keunggulan, hemat energi/listrik, ramah lingkungan karena tidak merusak ozon dan tidak mengakibatkan pemanasan global, serta bisa memperpanjang usia kompresor AC.

Dengan menggunakan Hycool kita dapat menghemat 12 - 24 % listrik. jika hal ini diterapkan oleh masyarakat, maka jumlah energi yang dapat dihemat akan cukup besar dan bagi PLN, dengan penghematan semacam ini dapat menghemat cadangan listrik yang ada. Selain itu Selain Hycool juga lebih ringan daripada freon. Dengan menggunakan bahan pendingin ini, kinerja AC tidak berubah. Dinginnya tetap sehingga kenyamanannya pun tetap bisa dirasakan.

Senin, 11 April 2011

Teknologi Hijau

Teknologi hijau adalah teknologi yang mengacu pengembangan dan aplikasi produk, peralatan dan sistem untuk melestarikan alam dan lingkungan serta meminimalkan efek negatif dari aktifitas manusia. Berikut ini adalah kriteria-kriteria dari Teknologi Hijau:
- Meminimalkan degradasi kualitas lingkungan
- Menghemat energi dan sumber asli, serta
- Mendorong sumber-sumber yang terbarukan.

Teknologi hijau sendiri dilandaskan pada empat pilar yaitu : Energi, Lingkungan, Ekonomi dan sosial. yang dimksud enrgi disini yaitu ketidak bergantungan energi dan mempromosikan efisiensi energi. Untuk Lingkungan yang dimaksud adalah: melestarikan, memelihara serta mengurangi efek negatif pada lingkungn. Ekonomi: Meningkatkan pembangunan ekonomi negara dalam petunjuk teknologi. dan sosial yaitu: meningkatkan mualitas hidup masyarakat.

melihat dari semua paparan tentang teknologi hijau diatas, teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi tingkat penggunaan energi dan dalam saat yang sama meningkatkan pembangunan ekonomi, serta memastikan pembangunan berkelanjutan dan melkestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.

Pada saat ini teknologi hijau sudah mencakup empat sektor utama dalam kehidupan yaitu:
- Energi
1. Sektor Pasokan Energi
2. Sektor Penggunaan Tenaga Aplikasi Teknologi Hijau
-Pembangunan
- Air dan Manajemen limbah
-Transportasi

Minggu, 10 April 2011

game zodiak

Bagi sahabat-sahabat yang lagi balajar buat game java dan cari-cari source code java, ini q kasih contoh source code game zodiak. semoga bermanfaat:


// Akarotan.blogspot.com
//

import java.awt.Color;
import java.awt.Font;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
public class mistik extends JFrame
{
mistik()
{
setTitle("Ramalan Bintang");
setLocation(300,200);
setSize(350, 300);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
void komponen()
{
//membuat label
JLabel tgl=new JLabel("Tanggal lahir");
JLabel bln=new JLabel("Bulan lahir");
JLabel z=new JLabel("Zodiak Anda");
JLabel um=new JLabel("Umum");
JLabel p=new JLabel("Keuangan");
JLabel c=new JLabel("Cinta");
JLabel rm=new JLabel("Ramalan anda :");
JLabel mon=new JLabel("Bulan");
//font label
tgl.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
bln.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
z.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
um.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
p.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
c.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
mon.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,14));
//membuat teks fild
final JTextField tg=new JTextField(5);
final JTextField bl=new JTextField(5);
bl.setToolTipText("isi dengan angka");
final JTextField zo=new JTextField(300);
final JTextField u=new JTextField(300);
final JTextField pek=new JTextField(300);
final JTextField cin=new JTextField(300);
final JTextField tb=new JTextField(25);
//pengaturan font output
zo.setFont(new Font("comic sans MS",Font.BOLD,20));
u.setFont(new Font("comic sans MS",Font.ITALIC,13));
pek.setFont(new Font("comic sans MS",Font.ITALIC,13));
pek.setFont(new Font("comic sans MS",Font.ITALIC,13));
cin.setFont(new Font("comic sans MS",Font.ITALIC,13));
tb.setFont(new Font("arial MS",Font.BOLD,14));
//membuat button
JButton ramal=new JButton("Ramal");
JButton hapus=new JButton("Hapus");
JButton ex=new JButton("Exit");
//warna font pada button
ramal.setForeground(Color.BLUE);
hapus.setForeground(Color.MAGENTA);
ex.setForeground(Color.RED);
getContentPane().setLayout(null);
getContentPane().add(tgl);
getContentPane().add(bln);
getContentPane().add(z);
getContentPane().add(um);
getContentPane().add(p);
getContentPane().add(c);
getContentPane().add(rm);
getContentPane().add(mon);
getContentPane().add(tg);
getContentPane().add(bl);
getContentPane().add(zo);
getContentPane().add(u);
getContentPane().add(pek);
getContentPane().add(cin);
getContentPane().add(tb);
getContentPane().add(ramal);
getContentPane().add(hapus);
getContentPane().add(ex);
//pengaturan label
tgl.setBounds(10, 10, 100, 25);
bln.setBounds(10, 40, 100, 25);
rm.setBounds(10, 100, 100, 25);
z.setBounds(10, 122, 100, 25);
um.setBounds(10, 152, 100, 25);
p.setBounds(10, 182, 100, 25);
c.setBounds(10, 212, 100, 25);
mon.setBounds(165, 40, 100, 25);
//pengaturan teks fild
tg.setBounds(100, 10, 50, 25);
bl.setBounds(100, 40, 50, 25);
zo.setBounds(100, 122, 145, 25);
u.setBounds(100, 152, 225, 25);
pek.setBounds(100, 182, 225, 25);
cin.setBounds(100, 212, 225, 25);
tb.setBounds(210, 40, 110, 25);
//pengaturan button
ramal.setBounds(100, 75, 70, 25);
hapus.setBounds(175, 75, 70, 25);
ex.setBounds(250, 75, 70, 25);
setVisible(true);
//proses
ramal.addActionListener(new ActionListener()
{
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
int t=Integer.parseInt(tg.getText());
int b=Integer.parseInt(bl.getText());
if (b==1)
{
tb.setText("JANUARI");
if (t<=18)
{
zo.setText("CAPRICORN");
u.setText("manfaatkan IT yang tersedia");
pek.setText("pas-pasan");
cin.setText("lagi mesra-mesranya");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("AQUARIUS");
u.setText("jangan bertindak yang tak lazim");
pek.setText("atur keungan kamu");
cin.setText("ada yang naksir kamu");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==2)
{
tb.setText("FEBRUARI");
if (t<=18)
{
zo.setText("AQUARIUS");
u.setText("jangan bertindak yang tak lazim");
pek.setText("atur keungan kamu");
cin.setText("ada yang naksir kamu");
}
else if (t<=29)
{
zo.setText("PISCES");
u.setText("luangkan waktumu untuk bersantai");
pek.setText("keungan kamu lagi menipis");
cin.setText("kamu lagi butuh perhatian saat ini");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==3)
{
tb.setText("MARET");
if (t<=20)
{
zo.setText("PISCES");
u.setText("luangkan waktumu untuk bersantai");
pek.setText("keungan kamu lagi menipis");
cin.setText("kamu lagi butuh perhatian saat ini");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("ARIES");
u.setText("ada hal baru di awal pekan ini");
pek.setText("jangan boros");
cin.setText("dia lagi butuh perhatianmu");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==4)
{
tb.setText("APRIL");
if (t<=19)
{
zo.setText("ARIES");
u.setText("ada hal baru di awal pekan ini");
pek.setText("jangan boros");
cin.setText("dia lagi butuh perhatianmu");
}
else if (t<=30)
{
zo.setText("TAURUS");
u.setText("waktunya kamu merubah sikapmu");
pek.setText("keuangan lancar");
cin.setText("lagi ada masalah");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==5)
{
tb.setText("MEI");
if (t<=20)
{
zo.setText("TAURUS");
u.setText("waktunya kamu merubah sikapmu");
pek.setText("keungan lancar");
cin.setText("lagi ada masalah");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("GEMINI");
u.setText("ada persoalan dikehidupanmu");
pek.setText("keungan lagi boros");
cin.setText("mulailah PDKT dengan dia");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==6)
{
tb.setText("JUNI");
if (t<=21)
{
zo.setText("GEMINI");
u.setText("ada persoalan dikehidupanmu");
pek.setText("keungan lagi boros");
cin.setText("mulailah PDKT dengan dia");
}
else if (t<=30)
{
zo.setText("CANCER");
u.setText("mulailah berpikir dewasa");
pek.setText("lagi bokek");
cin.setText("maafkanlah kesalahan dia");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==7)
{
tb.setText("JULI");
if (t<=22)
{
zo.setText("CANCER");
u.setText("mulailah berpikir dewasa");
pek.setText("lagi bokek");
cin.setText("maafkanlah kesalahan dia");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("LEO");
u.setText("belajarlah dari pengelaman hidupmu");
pek.setText("mulailah untuk menabung");
cin.setText("jangan terlalu kasar dengannya");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==8)
{
tb.setText("AGUSTUS");
if (t<=22)
{
zo.setText("LEO");
u.setText("belajarlah dari pengelaman hidupmu");
pek.setText("mulailah untuk menabung");
cin.setText("jangan terlalu kasar dengannya");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("VIRGO");
u.setText("hadapi masalahmu dengan semangat");
pek.setText("lagi hoki");
cin.setText("dia lagi butuh bantuanmu");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==9)
{
tb.setText("SEPTEMBER");
if (t<=22)
{
zo.setText("VIRGO");
u.setText("hadapi masalahmu dengan semangat");
pek.setText("lagi hoki");
cin.setText("dia lagi butuh bantuanmu");
}
else if (t<=30)
{
zo.setText("LIBRA");
u.setText("hargailah pendapat orang lain");
pek.setText("penuh perhitungan");
cin.setText("dia lagi cari perhatianmu");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==10)
{
tb.setText("OKTOBER");
if (t<=23)
{
zo.setText("LIBRA");
u.setText("hargailah pendapat orang lain");
pek.setText("penuh perhitungan");
cin.setText("dia lagi cari perhatianmu");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("SCORPION");
u.setText("perhatikanlah keluargamu");
pek.setText("lagi banyak pengeluaran");
cin.setText("lagi naksir yang lebih muda");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==11)
{
tb.setText("NOVEMBER");
if (t<=21)
{
zo.setText("SCORPION");
u.setText("perhatikanlah keluargamu");
pek.setText("lagi banyak pengeluaran");
cin.setText("lagi naksir yang lebih muda");
}
else if (t<=30)
{
zo.setText("SAGITARIUS");
u.setText("jadilah diri kamu sendiri");
pek.setText("lagi seret");
cin.setText("dia lagi cemburu sama kamu");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else if (b==12)
{
tb.setText("DESEMBER");
if (t<=21)
{
zo.setText("SAGITARIUS");
u.setText("jadilah diri kamu sendiri");
pek.setText("lagi seret");
cin.setText("dia lagi cemburu sama kamu");
}
else if (t<=31)
{
zo.setText("CAPRICORN");
u.setText("manfaatkan IT yang tersedia");
pek.setText("pas-pasan");
cin.setText("lagi mesra-mesranya");
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"tanggal yang anda masukan salah");
}
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,
"bulan yang anda masukan salah");
}
}
});
hapus.addActionListener(new ActionListener()
{
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
tg.setText("");
bl.setText("");
zo.setText("");
u.setText("");
pek.setText("");
cin.setText("");
tb.setText("");
}
});
ex.addActionListener(new ActionListener()
{
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
System.exit(0);
}
});
}
public static void main(String[] args)
{
mistik a=new mistik();
a.komponen();
}
}

Sabtu, 09 April 2011

kain katun antiair

Peneliti dari Northeast Normal Universitas menggunakan nanorod seng oksida untuk membuat kain katun anti air, bahkan juga dapat melindungi penggunanya dari sinar ultraviolet. peneliti asal china ini membuat lapisan kain katun antiair yang meniru sifat alami daun lotus yang menolak air.

untuk mengatasi Seng oksida yang sebenarnya bereadsi terhadap sinar matahari yang dapat mempengaruhi sifat antiair yang dimiliki nanodor, para peneliti membungkus nanodor dengan lapisan silika.

peneliti percaya kalau teknologi ini akan berguna dalam produksi katun tekstil. dan akan menghasilkan kain yang kuat, multifungsi, anti air dan anti ultrav iolet

Bakteri pemakan minyak

Dewasa ini para ilmuan necoba bereksperimen untuk membuat sebuah bakteri yang dapat membersikan minyak. para ilmuan bermimpi dapat membuat sebauh jenis bakteri pemakan minyak agar pencemaran yang diakibatkan tumpahnya minyak dari kapal-kapal pengangkut minyak dapat mudah di atasi dan tidak mengakibatkan kerukasakn lingkungan yang lebih para.

ilmuan dari Universitas Columbia, menerangkan bahwa mereka telah menggali semua kemungkinan untuk mengoptimalkan bakteri. pengolahan tumpahan minyak bergantung pada tempat minyak berada. walau bakteri pemakan minyak masih dalam tahap pengembangan tetapi para ilmuan berkeyakinan bahwa bila telah berhasil dikembangkan, bakteri pemakan minyak ini dapat dimanfaatkan untuk membersihkan tumpahan minyak mentah di sepanjang lepas pantai, tanpa harus kawatir membahayakan lingkungan.

menurut para ilmun bakteri pemakan minyak ini juga dapat digunakan pada daerah rawa-rawa, tapi harus menggunakan teknik khusus. Menurut Kyriakos Papadopouls, Profesor Kimia dan Teknik Biomolekuler dari Tulane, yang menjadi pertanyaan juga adalah bagaimana kita mengatur supaya minyak bisa dibuang.

Program Penandaan Ikan Tuna

WWF-indonesia dan WWF-Coral Triangle Network Initiative, Marine Conservation Science Institute (MCSI), dan Secretariat of the Pasific Community (SPC) saling bekerjasama dalam rangka mensukseskan program tagging tuna (penandaan ikan tuna), penandaan ini ditujukan untuk mengetahuai kehidupan ikan Tuna lebih jahu lagi. dengan program ini nanti diharapkan peneliti dapat mengetahui kondisi lingkungan ikan tuna, seperti tekanan, level cahaya, suhu laut, lokasi migrasi, suhu tubuh ikan dan lain sebagainya.

program ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, yang pertama 27 Nov - 06 Des 2010 dan yang kedau 14 Mar - awal April. program ini dilaksanakan di wakatobi yang merupakan sebuah Taman Nasional Laut dan salah satu program Marine Protected Area (MPA) WWF-Indonesia. pemilihan lokasi ini dikaranakan tempat ini merupakan lokasi penangkapan dan lokasi migrasi para ikan tuna di tambah tempat ini juga merupakan "jantung" segitiga karang dunia.

penandaan digunakan dengan dua cara yaitu popup tag, merupakan penanda yang dapat di pantau selama 1 tahun setelah itu akan terlepas sendiri, dipasang dengan cara menombak bagian punggung ikan. dan archival tag, di pasang pada bagian perut ikan dengan cara dibedah. penandaan dengan  cara ini bisa aktif selama 2-4 tahun dan harus dilepas dari tubuh ikan jika tertangkap.

sampai saat ini sudah mencapai 43 ekor ikan yang telah ditandai yang terdiri dari 9 popup tag, 33 archival tag dan 1 double tag. ikan tuna yang di beri tanda berukuran sekitar 72 - 148 cm dengan berat sekitar 12 - 94 kg. dengan penandaan ikan tuna ini diharapkan akan terkumpul data-data ilmiah mengenai kondisi tuna seperti lokasi migrasi serta lokasi peneluran dan perkembangbiyakan nya dapat diketahui serta diharapkan dengan data yang telah didapat akan menjadi sebuah jalan terang menuju kelestarian spesies ikan tuna.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More